Bagaimana Kelapa Menjadi Karbon Aktif

Mengubah Kelapa Menjadi Batubara

Istilah lain untuk karbon aktif adalah arang aktif. kedua istilah ini mengacu pada bahan arang yang telah dipanaskan kembali dan dioksidasi (diaktifkan) untuk meningkatkan porositas.salah satu langkah yang diperlukan untuk mengubah kelapa menjadi karbon aktif adalah mengubah kelapa itu menjadi arang.

Bagaimana caranya? Dengan panas. Banyak sekali panas.
Tapi tidak cukup hanya melempar kelapa ke dalam api.Sebelum memanaskan kelapa, seseorang harus mengosongkan susu kelapa, mengikis dagingnya, dan memastikan bahwa cangkangnya bersih dan kering.Bagian luar kelapa harus dibersihkan dari serat, juga.

Pengolahan awal (Menghancurkan, menghilangkan kotoran, menyaring, pemilihan)

Kerang kelapa sendiri mengandung berbagai macam kotoran seperti tanah, kerikil, sutra kelapa, rambut kelapa dan sebagainya, dan ukuran kerang kelapa bervariasi, jadi kita perlu untuk menghancurkan,dekontaminasi dan penyaringan cangkang kelapa menjadi bahan yang cocok (<10cm).

Sistem tungku pengeringan

Jika kelembaban bahan pra-diproses tinggi, kita perlu menggunakan pengering drum untuk pengeringan, tujuan dari melakukan hal ini adalah untuk mengurangi tekanan dari sistem karbonisasi di bagian belakang,dan untuk meningkatkan hasil dan produksi bahan karbon.

Jika kelembaban bahan baku kurang dari 20%, tidak diperlukan peralatan pengeringan.

Sistem Tungku Karbonisasi

Setelah pengeringan kelembaban bahan pada dasarnya kurang dari 10%, kali ini melalui sistem pengangkutan ke tungku karbonisasi untuk karbonisasi suhu tinggi,langkah ini terutama untuk menghilangkan sebagian besar zat volatil yang terkandung dalam bahan itu sendiri, hanya sebagian kecil dari zat volatil yang disimpan, akan ada sejumlah besar asap dalam proses karbonisasi,bagian asap ini akan dikirim ke insinerator melalui peran kipas angin yang diinduksi untuk melakukan insinerasi suhu tinggi, pembakaran setelah asap yang dihasilkan oleh panas yang digunakan untuk pemanasan Panas yang dihasilkan dari gas asap yang dibakar digunakan untuk memanaskan boiler uap,dan sisa panas masuk ke ruang pembakaran yang mendukung silinder untuk pembakaran, yang juga merupakan sumber panas yang dibutuhkan untuk operasi tungku karbonisasi.

Seluruh sistem tidak memiliki pasokan sumber panas tambahan, yang merupakan arti sebenarnya dari daur ulang panas.

Sistem Operasi Tungku

Batubara setelah karbonisasi dikirim ke tungku aktivasi oleh sistem pengangkutan untuk pengolahan, suhu internal tubuh tungku sekitar 900-1000 °C,pada saat ini batubara dalam keadaan suhu tinggi akan residu komponen volatil dari pembakaran off, uap yang dihasilkan oleh boiler uap akan diangkut oleh pipa uap ke bagian dalam tungku aktivasi, arang sepenuhnya bereaksi dengan arang,langkah ini juga penting “poring-making”, dan uap yang dihasilkan selama proses aktivasi masuk ke ruang penyimpanan panas di bagian belakang untuk pembakaran.

Panas yang dihasilkan juga akan digunakan untuk operasi tungku aktivasi, tungku aktivasi internal batu bata tahan api, yang akan memainkan efek isolasi termal yang sangat baik,untuk memastikan bahwa efek aktivasi uap dari bahan, tetapi juga lebih baik menjamin suhu tungku, dan akhirnya menghasilkan karbon aktif berkualitas tinggi.

Sistem proses yang dinilai (partikel, bubuk)

Setelah pengolahan tungku aktivasi dari spesifikasi karbon aktif yang berbeda, ukuran yang berbeda, pada saat ini, Anda perlu menggunakan peralatan pengolahan dalam untuk pengolahan kedalamannya,bentuk yang berbeda dari karbon aktif untuk menghancurkan, screening, de-emulsification, de-stoning, pemisahan magnetik dan sebagainya, spesifikasi perlu dilakukan sesuai dengan persyaratan pelanggan,ketika karbon aktif untuk menyelesaikan langkah ini, Anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai.

Jika Anda tertarik pada peralatan karbon aktif kami, kami sangat senang untuk menyediakan Anda dengan pengetahuan dan peralatan yang relevan, menantikan pertanyaan Anda.